dua ribu empat belas

 

Happy birthday 2014 to NABI ISA a.s

Bila mau turun balik BRO?

 



                                                                                                       Gambar hiasan : Ar-Rouh Kurt Donald Cobain



Aku pulang pada kalian (yang terbanyak)

Gig-it #1

This song is not for u. This song is not for me.

This song is for this F****** country!

-:   S  a  m    B  u  n  k  f  a  c  e



 @ BentleyMusic, Mutiara Damansara.

 

[] [] []

Aku keliru menjadi buntu arah yang ingin ku tuju

Rasa resah ku kian celaru dengan ilham ku tempuh
Aku cuma mahukan bayangan resah ku akan hilang

Tapi keadaan memaksa menghadapi semua

OO.. OH OO..OH

Inikah revolusi atau hanya ilusi bagaikan mimpi jadi realiti
Rasional diriku rasional dirimu penentu masa masa depan ku

 

Adakah masa menjadi punca diriku dalam dilema
Benarkah anjakkan paradigma susuli ku terima

Aku cuma mahukan bayangan resah ku akan hilang

tapi keadaan memaksa menghadapi semua

 [] [] []

 

Foot note:

The greatest special THANKS to Bunkface, who brought a new HEART to our UG scene!

Also to fucking goddam shit band that made the stage noised!!! 

[ Happy Sibling . Sub-Culture . Couple . Pesawat . Bunkface . OneBuckShort . OAG ]

 

"DEAR GOD"

PLEASE BRING PICADDILLY IN MY OLDER AGE. BE A PIECE OF YOUR QADO (PARADISE).

 

Aku pulang pada kalian (yang terbanyak)

bisikan gendang Yazid Search

 

"Jika berumah di tepi pantai jangan takut dilambung ombak"

 

"Kita duduk ditempat tinggi, jika jatuh memang sakit. Itu kita kena terima"

 

"Apapun terjadi terpulang kepada kita untuk menerima secara baik atau tidak. Namun biarlah kita terima secara baik kerana ia tidak akan mengubah apa-apa pun"

 

-Yazid Ahmat-

 





Aku pulang pada kalian (yang terbanyak)

pelangi

Tiba-tiba,

Belantara rakus menyimpul - pagi kan panas petang kan hujan!

Menghadirkan rasa menduri, keselumbaran menjajah hati. 

Lantas membias warna Pelangi.

Pun, 

Dimana DAYA untuk menafi. 

Jika menduri rasa itulah Pelangi. 

Pelangi seADAnya berDIRIkan panas-hujan.

Maka,

Salahkan membaranya panas? Celakakah membasahinya hujan?

Oh panas! Oh hujan! Satukan Zatmu! 

(Membentuk satu wujud mewarna-sinar belantara)

Bersifat-tubuhlah menjadi PELANGI!

Aku pulang pada kalian (yang terbanyak)

takkan terdusta

Benci!
Lemparkan ke Hati ini. Ku basuh dengan kalbu. Menjadi cinta sejati.
Melata merdu seluruh alam.

Sakit!
Alirkan ke Tubuh ini. Mengalir menjadi darah. Membentuk daging menjadi jantung.
Menjadi degupan pengubat duka.

Neraka!
Campakkanlah Diri ini. Ku kutip api membara. Ku anyam seni menjadi salju.
Menjadi syurga Ku bersemayam.

Apalah Benci? Siapalah Sakit? Dimanakah Neraka?

Takkan terdusta CINTA MU TUHAN.

Aku pulang pada kalian (yang terbanyak)